Hari ini, senin 17 Januari 2022. Saya mencoba sebuah hal baru, yaitu membuat postingan saya menggunakan iPad. Awalnya saya hanya coba-coba, saya buka aplikasi notes bawaan yang mana aplikasi ini ada di setiap iPhone dan iPad, lalu saya mulai mengetik, satu kalimat, dua kalimat, dan seterusnya.
Ketika sedang asik mengetik, saya tiba-tiba blank dan butuh sedikit ilham untuk mengingatkan saya kembali tentang materi yang sedang saya ketik. Lalu kemudian saya teringat bahwa iPad itu mendukung split screen. Tak lama saya lalu membuka browser safari dan mencari hal yang dibutuhkan. Lau dengan sedikit trik akhirnya layar pun jadi terbagi dua. Notes di sebelah kiri, Safari di sebelah kanan.
Sangat nikmat sekali rasanya mengetik seperti ini. Besar layar yang dibagi menjadi dua itu pun bisa disesuaikan kembali sesuai keinginan saya. Jadinya saya tetap bisa menulis sambil melihat hal-hal yang membantu saya dalam mengingat tadi.
Saya pun akhirnya sempat terbesit pikirian kalau misalkan untuk membuat bahan materi postingan sebetulnya tidak perlu repot-repot membawa laptop dan duduk di depan desktop. Tetapi hanya dengan menggunakan iPad saja tetap bisa melakukannya dengan baik, walau memang memiliki keterbatasan fitur dibandingkan dengan komputer laptop atau desktop.
Oh ya, iPad yang saya gunakan ini adalah iPad generasi ke 8 yang dirilis tahun 2020 bulan september. Saya membeli ini satu bulan kemudian sebagai hadiah ulang tahun untuk diri saya sendiri. Saya memang begitu, mulai dari tahun lalu saya mulai memberikan hadiah ulang tahun untuk diri saya sendiri. Saya menganggapnya itu adalah sebuah penghargaan untuk diri saya sendiri atas apa yang telah saya usahakan dalam satu tahun tersebut.
Kembali ke iPad. Hehe.. Ya, iPad ini adalah iPad base model dengan spesifikasi standar. Saya membelinya langsung dengan sebuah Apple Pencil generasi pertama. Saya membelinya dengan Apple Pen tersebut karena saya suka menggambar, jadinya ya sekalian saja. Sebelumnya saya juga sempat menggunakan pen tablet merek Wacom.
Selama dua tahun terakhir saya menggunakan iPad, saya merasa sangat terbantu sekali. Beberepa pekerjaan bisa saya lakukan dari iPad. Untuk meeting dengan zoom juga sangat baik sekali. Ketika menggambar pun saya lebih merasa nyaman di iPad dengan aplikasi Procreate-nya ketimbang menggunakan pen tabelet. Memang, iPad generasi ke 8 yang saya miliki ini layarnya tidak sebesar iPad Air atau iPad Pro. Tetapi saya merasa cukup dengan performa yang bisa diberikan oleh iPad generasi ke 8 ini.
Oh ya, iPad itu ternyata sudah memiliki sistem operasi sendiri yang berbeda dengan iPhone. Pada iPad, sistem operasi ini disebut iPad OS. iPad OS memiliki salah satu fitur yang membedakan dengan iPhone yang menurut saya paling nyaman, yaitu pada aplikasi browsernya, Safari. Di Safari untuk iPad, tampilan yang digunakan sama seperti ketika menggunakan Safari di versi desktopnya. Dengan keunggulan seperti ini membuat kita dapat merasakan sensasi seperti menggunakan komputer laptop atau desktop, nyaman sekali.
Ya, jadi itu adalah sebagian kecil pengalaman dari saya selama saya menggunakan iPad. Jika kalian ingin menggunakan iPad untuk menggantikan peran laptop, menurut saya ini kurang pas. Tetapi jika digunakan sebagai pendukung dan sebagai opsi untuk mobilitas, saya mungkin bisa merekomendasikannya. Mungkin itu saja dari saya, terima kasih sudah membaca.
Sekian.