Petang ini selepas maghrib saya membuka youtube dan tiba-tiba saja penasaran tentang kehidupan di laut. Tak lama, lalu saya mulai mencari-cari dengan memasukkan kata kunci dengan bahasa inggris yang bertujuan memunculkan hasil pencarian yang lebih luas. Entah pada baris ke berapa saya akhirnya menemukan satu film dokumenter dari Netflix dengan thumbnail yang menampilakan seekor paus yang sedang menyelam di laut. film itu berjudul Our Planet | Coastal Seas | FULL EPISODE | Netflix
Tanpa menunggu lama saya lalu menyaksikan film tersebut. Sepanjang film diputar, saya menyaksikannya dengan terkagum-kagum. Begitu indah sekali kehidupan di laut. Ekosistem yang ada terbangun dengan sempurna oleh berbagai macam spesies yang memiliki perannya masing-masing. Rantai makanan tersambung rapi sehingga keseimbangan dapat terjaga. Tetapi pada film tersebut juga ditampilkan efek dari kegiatan manusia yang berdampak pada kerusakan ekosistem di laut. Terlihat miris memang, disisi lain kita sebagai manusia memiliki kebutuhan yang harus terpenuhi tetapi memiliki dampak negatif terhadap alam. Film ini betul-betul bagus menurut saya.
Dari film dokumenter ini yang paling menyentuh menurut saya pribadi adalah ketika menampilkan sebuah scene dimana ada koloni lumba-lumba hidung botol yang sedang memangsa ikan belanak di perairan laut dangkal. Mereka tau bahwa disana banyak sekali ikan belanak berkat kemampuan indra mereka yang menggunakan gema lokasi seperti sonar.
Kemudian ketika mereka sudah menemukan situasi yang tepat, mereka lalu menyusun strategi dengan membentuk suatu formasi dengan 1 lumba-lumba di depan mangsa dan sisanya mengepung dari belakang mangsa.
ketika waktu dirasa sudah tepat, lalu lumba-lumba yang didepan berenang mengitari kawanan ikan belanak sembari menyapukan ekornya pada dasar perairan untuk mengaduk lumpur yang berada di dasar, sehingga ikan belanak menjadi terjebak dan panik lalu melompat keluar.
Pada saat ikan belanak tersebut melompat keluar dari air, kawanan lumba-lumba yang berada di belakang sudah siap menyambut dengan mulut terbuka, sehingga ikan pun dapat ditangkap oleh kawanan lumba-lumba tersebut.
Setelah asik berpesta, lumba-lumba lalu kembali pergi dan mungkin setelah itu akan kembali lagi untuk mengisi perut yang lapar. Yang mereka tinggalkan hanya jejak dipermukaan dasar perairan. Dari cara mereka menagkap ikan belanak tersebut, membuat saya tersadar.
“Ko gak rebutan ya? ko saling bantu ya?” kata saya dalam hati
Mereka seperti itu karena mereka memahami bahwa jika tidak melakukan strategi yang baik dan jika melakukan aksi secara individu tidak akan menghasilkan hasil yang baik karena pergerakan ikan belanak begitu gesit. Oleh karena itu mereka butuh strategi untuk menangkap ikan-ikan belanak itu.
Semoga kita bisa mengambil hikmah dari secuil kisah di atas untuk tetap saling membantu sesama dan gotong royong untuk mencapai hasil yang lebih baik
Sekian…