ia yang ditunggu akhirnya datang berlabuh
lama sudah ditunggu dan dirindu dalam sunyi
ia menyapa yang rindu dengan lembutnya sentuh
lalu menemukan harapan yang telah tersembunyi
awan itu akhirnya lelah juga memanjati langit tinggi
awan itu akhirnya menumpahkan percikan peluhnya
membasahi bumi yang harapannya hampir pergi
yang harapannya hampir mati dimakan rindunya
akhirnya hujan datang, rintiknya menghapus delusi
meyadarkan bumi yang dirundung gundah gulana
dalam setiap tetesan airnya, hujan pun bersaksi
hujan berjanji akan membawa kedamaian yang sempurna
dedaunan yang menguning itu kini mulai menghijau
ditetesi air dari negeri langit yang penuh keagungan
janji hujan pada bumi bukan hanya sekadar gurau
ia menepati janjinya dengan membawa keindahan
tanah yang mengering itu pun kini jadi sungai yang mengalir
janji hujan bukan hanya sekadar menuntaskan harapan
ia juga membawa benih-benih kehidupan tanpa akhir
hingga benih-benih itu menjadi bunga yang bermekaran
basah aroma tanah yang damai semakin menyebar
kedamaiannya memeluk bumi dengan lembut
jika saja bumi punya wajah, pasti sudah berbinar-binar
sebab tak sanggup menahan suasana yang menghanyut
begitulah hujan, ia tak pernah ingkar janji
ia menepati rindu yang meresah di hati
dan begitulah hujan, ia tak pernah ingkar janji
ia membuktikan bahwa cintanya pada bumi begitu sejati